I am Invisible

Apakah kamu pernah merasa "invisible", merasa bahwa di tengah kerumunan yang padat, engkau seakan-akan tidak terlihat. Dunia ini memandang standar yang tinggi mengenai siapa yang layak dilihat; siapa yang layak dikagumi.

Lelah mengikuti standar dunia tersebut; tetap saja ada yang salah dan kurang. Tetap dunia tidak melihat aku?

Isa Al-Masih pernah menyampaikan sebuah ibarat; sebuah kisah yang mengandung makna. Bahwa Allah itu seperti seorang peternak yang tertarik untuk mencari satu ternaknya yang hilang daripada puluhan ternak lainnya yang aman dalam kandang.

"Setelah domba itu ditemukan, ia akan bergembira lalu mengangkat domba itu di atas pundaknya."

Peternak itu akan memanggil kerabat dan tetangganya dan mengadakan perayaan, "Bergembiralah bersama-sama dengan aku, sebab aku sudah menemukan dombaku yang hilang!"

Jika saya memandang ke lautan manusia di dunia ini, dan betapa cepatnya dunia ini melintas di depan mata ini. Maka hati ini akan segera lelah. Betapa menyegarkannya mengetahui bahwa Allah Penciptaku. Sang Al-Khalik sedang mengarahkan mataNya kepadaku; dan mengetahui segala kelelahanku.

Dia tahu bahwa aku terhilang, Dia tahu bahwa aku terperosok, Dia tahu bahwa aku tenggelam; dan tanganNya yang perkasa siap meraih aku dan mengangkat aku ke pundakNya yang kokoh.

Aku terlihat di mataNya; I am NOT INVISBILE in His sight!
(TLC writer)