Jika kamu seperti saya, seorang yang sudah mengikut Kristus cukup lama, rajin beribadah, bahkan melayani; maka mungkin kamu juga pernah mengalami dilemma yang saya alami. Saya tahu bahwa Tuhan Yesus telah menebus semua dosa-dosa saya; dan saya adalah anak Tuhan yang diberikan kuasa untuk menang atas cobaan dan ujian. Tetapi kenyataannya dalam suatu masa kehidupan; saya mengalami kesulitan untuk lepas dari dosa homoseksualitas saya. Mulai dari ketertarikan dengan sesama jenis yang merasuki pikiran dan bahkan hati; sampai kepada tindakan baik melalui kecanduan seksual terhadap sesama jenis (lewat pornografi, masturbasi); bahkan sampai tindakan seksual yang terjadi terhadap sesama jenis. Dan kenyataannya pula bahwa walaupun dosa masih melekat pada diri saya; saya melayani, dan bahkan Tuhan melakukan hal-hal luar biasa lewat pelayanan saya. Ada rasa sukacita saat datang kepada Tuhan, tetapi secara cepat sukacita itu dihembus oleh terpaan rasa bersalah dan rasa kemunafikan.
Sampai akhirnya terpikirkan; jika memang homoseksualitas ini suatu dosa; bukankah seharusnya Tuhan akan membuat saya menang terhadap godaan? Tetapi kenyataannya saya seperti tidak berdaya? Apakah mungkin saya salah mengerti? Mungkinkah bahwa selain pria dan wanita; Tuhan juga menciptakan orang-orang seperti saya, mungkin saya Tuhan sedang ‘bad mood’ sehingga dia membuat hati orang-orang seperti saya condong kepada sesama jenis? Apakah kamu pernah berpikir atau merasa seperti yang saya jabarkan diatas? Jika ya… saya ada kabar baik! Sekarang saya tahu bahwa pikiran tersebut adalah keliru, dan merupakan siasat jebakan iblis yang dashyat yang meracuni hati manusia agar takluk kepada ketidakberdayaan daripada kebenaran Tuhan. Pergumulan homoseksual atau ketertarikan sesama jenis adalah seperti gunung es di tengah Samudra. Terlihat Sebagian diatas permukaan laut dan para pelaut berusaha menghindari yang terlihat; tetapi tidak menyadari bahwa dibawah permukaan laut bahkan ada bongkahan es yang lebih besar dan lebih mematikan yang harus diwaspadai. Pergumulan homoseksual memiliki “bongkahan es” yang seringkali tidak terlihat; tersimpan dalam hati; atau bahkan terlupakan dari pikiran seseorang. Ketika Kristus menebus dosa manusia; dan menyatakan bahwa manusia yang ditebus adalah “Ciptaan Baru”; itu adalah suatu kenyataan; Tuhan memberikan hati yang baru di dalam kita; akan tetapi ada ‘manusia lama’ yang masih membungkus dan harus ditanggalkan terus menerus (seperti yang Paulus katakan dalam 2 Korintus 5:17). 1 Kor 5:7 – Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. Kristus sebagai Anak Domba Paskah yang akan menuntun kita dalam proses menanggalkan ‘ragi yang lama’ dalam kehidupan kamu dan saya. “Bongkahan es” yang tersembunyi itu akan dibawa kepada terang Ilahi sehingga lumer dan hancur. Tuhan tertarik untuk mengajarkan kita bagaimana hidup sebagai “manusia baru”, dengan memahami identitas kamu dan saya sebagai anak-anak Allah yang telah ditebus. Jika kamu seperti saya yang bergumul dengan homoseksualitas, percayalah bahwa dengan mendekat kepada Kristus; Ia mampu memerdekakan kita, dan kemenangan demi kemenangan yang sudah Tuhan janjikan dapat kita terima. Jika saya dapat mengalaminya, tentunya kamu juga bisa. Transformed Life Community akan menemani kamu berjalan bersama menuju pemulihan yang semakin nyata di dalam Kristus Yesus. Tunggu apa lagi? Hubungi TLC lewat inbox FB, Instagram ataupun situs. (ZT)
3 Comments
10/11/2022 11:16:32 am
Work where save.
Reply
10/30/2022 09:42:10 am
Over four above media second. Specific despite consider section main authority need. Can thus fund career report would.
Reply
1/16/2023 06:08:05 pm
I thoroughly enjoyed this blog, thanks for sharing
Reply
Leave a Reply. |
ArtikelBerbagai tulisan yang bisa menjadi sumber pengetahuan bagi Anda tentang isu LGBT dari sudut pandang Firman Tuhan ArchivesCategories |